Empat Lokasi Wisata di Solo yang Menjadi Incaran Wisatawan Ketika Berlibur di Kota Ini

Kota Solo atau Surakarta merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali. Sebagai salah satu kota tertua di Pulau Jawa, Solo menyimpan banyak obyek wisata sejarah dan wisata budaya. Tak hanya itu saja, panorama alamnya yang memukau pun dapat memikat wisatawan untuk datang ke kota ini. Nah, jika kamu berkesempatan berkunjung ke kota Solo ini maka tak ada salahnya berkunjung ke empat lokasi wisata di bawah ini. Diantaranya adalah:1. Museum Keraton SurakartaMuseum Keraton Surakarta merupakan sebuah destinasi wisata sejarah yang terletak di pusat kota Solo tepatnya di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Di museum ini kamu bisa melihat banyak sekali koleksi peninggalan dari keluarga kerajaan Keraton Surakarta Hadiningrat. Saat pertama kali memasuki halaman museum, maka kamu akan melihat banyak sekali koleksi – koleksi benda bersejarah yang berada di area tengah hingga setiap ruangan museum. Keraton Surakarta merupakan Kesultanan Mataram yang kemudian dipecah menjadi dua daerah karena adanya permasalahan politis dengan Belanda.2. Kampung Batik LaweyanCari oleh – oleh yang pas di Kota Solo? Batik bisa menjadi salah satu pilihan oleh – oleh dari Kota Solo. Nah, jika kamu mencari sentra batik di Kota Solo maka kamu bisa berkunjung ke Kampung Batik Laweyan yang merupakan salah satu pusat batik tertua dan terkenal di Kota Solo. Selain memiliki sejarah sebagai kota batik tertua, gaya arsitektur Kampung Batik menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dinding tinggi dan gang – gang sempit menjadi karakter khas dari kampung batik ini.3. Museum Batik Danar HadiTak hanya Kampung Batik Laweyan, namun sentra batik lainnya yang bisa kamu kunjungi adalah Museum Batik Danar Hadi. Lokasinya berada di Jalan Brigjen Slamet Riyadi 261, tepatnya di Kompleks Dalem Wuryaningratan. Danar Hadi merupakan salah satu produsen batik terkenal di Solo yang memiliki museum berisikan 10.000 helai kain batik dengan berbagai corak dan warna.4. Pasar TriwinduBagi para pemburu barang antik, tentu sudah tidak asing dengan Pasar Triwindu. Pasar ini berlokasi di Jalan Diponegoro atau kawasan Ngarsopura tepatnya di seberang pintu gerbang Pura Mangkunegaran. Berbeda dengan pasar pada umumnya, Pasar Triwindu hanya menjual barang – barang antik dan kuno saja yang bisa menjadi koleksi. Barang antik seperti keris, barang pajangan, lampu hias, keramik, kain batik kuno, dan lain sebagainya bisa kamu temukan di pasar ini.