Menikah adalah momen yang diharapkan terjadi sekali seumur hidup, maka tidak berlebihan jikalau setiap orang yang hendak menikah memutuskan untuk royal. Salah satunya menyiapkan pre wedding di lokasi yang menarik dan ditangani oleh fotografer yang profesional. Biaya untuk foto prewedding ternyata bisa mendekati biaya untuk pesta resepsi pernikahan. Wow, fantastis bukan? Akan lebih fantastis biayanya jika memilih lokasi ekstrim sampai keluar negeri dan ditangani fotografer yang punya nama.
Asal kantong mendukung sih tidak mengapa, orang kaya mah bebas ya! Menikmati sesi foto-foto cantik bersama pasangan atau sekalian mengajak para pendamping pengantin pun menjadi kegiatan yang super canggung. Maklum saja beraksi dan berakting dengan mimik muka tertentu, baik tertawa lepas atau lainnya butuh pengalaman supaya nampak natural. Banyak pasangan pengantin yang repot bukan main menyiapkan sesi pre wedding ini ketimbang akad nikah. Ya itu tadi, khawatir hasil fotonya kaku.
Tips dan Trik Agar Foto Pre Wedding Bebas Canggung
Canggung, karena gugup dan takut hasilnya tidak sesuai harapan menghantui pasangan menjelang pernikahan saat melakukan sesi foto pre wedding. Menghindari hasil foto tidak sesuai ekspektasi, maka lakukan tips dan trik berikut ini:
- Pilih fotografer kenalan sendiri, Fotografer pre wedding tidak hanya bertugas menyalakan kamera saat sesi foto-foto, melainkan mengatur gaya, menentukan spot terbaik, dan lain sebagainya. Bagus tidaknya foto pre wedding juga bergantung tangan dingin si fotografer. Supaya cocok dengan kinerja dan pengaturan gaya mereka pilih fotografer kenalan sendiri sehingga lebih lugas saat berkomunikasi.
- Mengajak fotografer breafing sebelum sesi foto-foto, Persiapan memang membuat suatu kegiatan lebih sempurna agar mencapai tujuan yang diinginkan, termasuk foto pre wedding. Usahakan mengajak si fotografer untuk breafing dulu guna menentukan konsep, tema, lokasi pemotretan, dan tetek bengeknya. Tindakan ini penting sekali dilakukan supaya hasil fotonya sesuai dengan impian. Ingat nikah cuma sekali maka foto pre wedding pun hanya sekali, masa iya hasilnya kurang maksimal?
- Latihan dulu di depan cermin, bergaya di depan kamera adalah hal susah bagi mereka yang tidak memiliki bakat menjadi model sampul majalah. Berbeda jika memang dari lahir punya bakat satu ini tentu dijamin hasil fotonya lebih natural. Kalau sadar kamu tidak ada bakat beraksi di depan kamera maka latihan dulu di depan cermin, atur berbagai pose yang memang cocok untuk foto pre wedding. Latihan ini menjadi pemanasan supaya di hari H ekspresinya dapat dan hasilnya natural.
- Memakai busana yang super nyaman, Supaya selama sesi pemotretan mudah mengatur mimik muka dan sabar mendengarkan instruksi fotografer. Usahakan memakai busana yang nyaman, baik kamu sendiri maupun calon pasangan. Busana yang nyaman tergolong penting sebab bersamanya dijamin akan lebih menikmati sesi pemotretan yang bisa berjalan lebih dari lima jam.
- Pilih lokasi foto yang tenang, Seringnya pasangan akan memilih lokasi outdoor sebagai tempat pengambilan foto pre wedding, sebab dirasa lebih romantis dan alami. Namun jangan salah menentukan tempat outdoor ini. Usahakan memilih yang kondisinya tidak terlalu ramai supaya tidak jadi bahan tontonan yang memperparah rasa canggung kamu dan pasangan.
Sesi foto pre wedding memang menjadi moment yang menarik dan juga romantis, sebab kebersamaan Anda dan pasangan akan diabadikan menjelang pernikahan. Tentu menjadi kenangan yang berharga dan mempermanis resepsi pernikahan. Sebab foto ini akan menghiasi undangan dan dekorasi tempat resepsi diadakan.
