Bagi pecinta kuliner tentu akan kenal dengan masakan khas Padang, yakni Nasi Padang dan juga Nasi Kapau. Kedua jenis kuliner khas Padang, Sumatra Barat ini memang menjadi primadona dan penggemarnya tersebar di seantero negeri. Betapa tidak, setiap daerah tentunya dekat dan kenal dengan warung makan Padang. Aneka jenis lauk – pauk yang menjadi teman bersantap sepiring nasi yang dibuat sedikit kering terhidang dan bisa dipilih sendiri. Apa Sih, Perbedaan Nasi Padang dengan Nasi Kapau? Meski dari segi tampilan antara Nasi Padang dengan Nasi Kapau tidak berbeda jauh, namun bagi mereka yang sudah mencicipi keduanya. Dapat dipastikan mengetahui perbedaan mendasar antara dua jenis kuliner khas Sumatra Barat tersebut. Berikut beberapa perbedaan antara keduanya untuk memudahkan: 1. Berbeda daerah asalnya, Perbedaan antara Nasi Kapau dengan Nasi Padang tidak hanya dari segi nama saja, akan tetapi juga asal daerahnya. Kapau sendiri merupakan nama yang diambil dari sebuah daerah yang bernama Kapau dan terdapat di Kabupaten 50 kota. Penjualnya tentu merupakan orang yang berasal dari daerah Kapau, seperti penuturan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, Nusyirwan Effendi. Sehingga jangan heran jika menemui warung makan Nasi Kapau dan Nasi Padang yang berbeda. 2. Berbeda dari segi menu yang ditawarkan, Perbedaan yang cukup mencolok antara dua kuliner sedap bersantan ini adalah dari segi penyajian menu di setiap warung makannya. Ketika masuk ke warung makan Nasi Kapau, maka Kita perlu masuk ke warung tersebut. Supaya bisa melihat sekaligus memilih variasi lauk – pauk yang ditawarkan, sehingga bisa memesan yang sesuai dengan selera. Alasannya adalah, semua menu diletakkan berjejeran di atas meja yang posisinya tidak lebih tinggi dari pinggan penjualnya. Berbeda jika hendak berkunjung dan menyantap Nasi Padang, Kita kana melihat penataan lauk-pauk dan sebagainya di sebuah etalase. Penyusunannya dibuat berundak sehingga calon pembeli bisa melihat apa saja pilihan menunya dari luar warung. Mayoritas penjual nasi khas Sumatra Barat ini menyediakan menu Nasi Padang, sebab namanya sendiri lebih tersohor di kalangan masyarakat luar Pulau Sumatra. Mengetahui perbedaan dari segi tampilan menu akan membantu menentukan hendak makan Nasi Padang atau Nasi Kapau di warung yang tepat. 3. Pilihan menu khas pada keduanya, Perbedaan unik lain yang bisa diketahui untuk membedakan antara dua macam kuliner khas ini adalah dengan mencicipi cita rasa menunya. Keduanya dijual dengan aneka ragam jenis lauk, mulai dari berkuah santan, sambal, daging sapi dan ayam berkuah atau digoreng, dan lain sebagainya. Nasi Kapau sendiri memiliki beberapa menu yang menunjukkan ciri khasnya sebagai kuliner khas Kapau. Salah satunya ialah Gulai Kapau, terdiri dari kol, nangka muda, dan juga kacang panjang yang dibuat berkuah santan kuning. Rasa asam menjadi kuat yang juga membedakan dengan gulai pada Nasi Padang, dan menjadi sangat otentik. Ciri khas lainnya adalah pada Rendang Ayam – nya, rendang sendiri sebenarnya bukan nama makanan melainkan proses mengolah. Rendang Ayam artinya daging ayam yang dimasak dengan cara di rendang, dan pada Nasi Kapau nampak khas. Apalagi masing-masing daerah di Sumatra memiliki olahan rendang sendiri-sendiri dengan cita rasa sesuai daerah tersebut. Apabila ingin mencicipi kelezatan Nasi Kapau selama bulan Ramadhan, Kita bisa bernafas lega. Sebab semua warung di setiap daerah biasanya sudah buka sejak jam 3 sore sampai dini hari di keesokannya.
