Travelling ke Laut Mati Versi Indonesia di Pantai Tureloto

Laut Mati adalah sebuah fenomena alam yang sudah sangat terkenal di dunia. Di dunia laut mati berada di perbatasan antara wilayah Israel, Palestina, dan Yordania. Di dalam laut tersebut tak ada kehidupan karena kadar garamnya yang sangat tinggi hingga mencapai 32 %. Suasana yang bisa kamu nikmati di laut mati pun cukup tenang sehingga sangat cocok untuk kamu yang ingin bersantai. Namun tak hanya di Yordania saja yang terdapat laut mati, di Indonesia pun ada laut mati tepatnya di Sumatera Utara wilayah Nias Utara. Disana terdapat banyak lokasi pantai yang sudah sangat terkenal akan keindahannya, seperti salah satunya adalah Pantai Tureloto. Pantai Tureloto merupakan yang menyerupai Laut Mati namun memiliki keindahan alam yang sangat mempesona. Pantai Tureloto berada di Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Pada awalnya pantai ini seperti pantai pada umumnya yaitu memiliki keindahan pasir putih yang dibalut dengan birunya air laut. Namun karena adanya gempa pada tahun 2005 yang lalu, pantai ini mengalami banyak perubahan seperti muncul bebatuan karang yang menjadi benteng dari ombak besar di kawasan tersebut. Bebatuan karang yang muncul tersebut memiliki bentuk menyerupai otak manusia sehingga masyarakat setempat menyebutnya dengan “Batu Otak.” Pantai Tureloto juga memiliki kadar garam yang cukup tinggi, meskipun kadarnya tidak setinggi dengan Laut Mati yang ada di Yordania. Sehingga masih ada biota laut yang hidup di dalam laut tersebut. Sama halnya seperti di Laut Mati Yordania, untuk kamu yang tak bisa berenang maka tak perlu khawatir takut tenggelam karena tingginya kadar garam di air laut Pantai Tureloto bisa membuat tubuhmu lebih ringan dan mengapung dengan sendirinya. Jika ingin berkunjung kesana maka ada baiknya datang sebelum senja karena jalanan yang sangat sepi dan jangan lupa jika bertemu warga sekitar untuk bertegur sapa.